VianT_Cooll
Minggu, 19 Mei 2013
Senin, 22 Oktober 2012
Senin, 08 Oktober 2012
Minggu, 01 Juli 2012
Perkembangan, pengertian Ubuntu Linux
Sejarah dan Pengembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu
adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu
dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus
diperbarui
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu,
Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap
rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan
(bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan
mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun
untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan
mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan
untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan
pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian;
Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic).
Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu
dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya.
Ubuntu bekerja sama dengan Debian untu
k berusaha agar perubaha-perubahan sistem
Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu
Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah
terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari
paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan
sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah
memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark
Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan
awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk
memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04
akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah
mulai dirancang.
Pengertian
Ubuntu adalah sepenuhnya sistem operasi open source yang dibangun
berdasarkan kernelLinux. Komunitas Ubuntu dibuat atas dasar cita-cita yang ada
di dalamFilosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia tanpa biaya,
perkakas perangkat lunak harus dapat digunakan oleh pengguna dalam bahasa lokal
mereka dan untuk mereka yang memiliki kekurangan, dan pengguna mesti memiliki
kebebasan untuk menyesuaikan dan mengubah perangkat lunak mereka menurut dengan
apa yang mereka inginkan.
Untuk alasan tersebut:
Ubuntu akan selalu bebas biaya, dan tidak ada biaya tambahan untuk
“edisi perusahaan”; hasil karya kami tersedia untuk setiap orang dalam
pengertian Bebas yang sama.
Ubuntu menyertakan infrastruktur terjemahan dan prasarana
aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas perangkat lunak bebas, hal
ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang.
Ubuntu dirilis secara berkala dan dapat diprediksikan; rilis terbaru
diluncurkan setiap enam bulan. Anda dapat menggunakan rilis stabil yang ada
atau rilis pengembangan saat ini. Setiap rilis didukung selama sekurangnya 18
bulan. Untuk
Ubuntu berkomitmen penuh pada prinsip dari pengembangan perangkat
lunak open source; kami mendorong masyarakat untuk mengunakan perangkat lunak
open source, memperbaikinya lalu menyebarkannya.
Nama Ubuntu diambil dari nama ideologi etik Afrika Selatan yang
berfokus kepada hubungan orang-orang satu sama lain. Kata tersebut berasal dari
bahasa Zulu dan Xhosa. Ubuntu dilihat sebagai konsep Afrika tradisional,
dianggap sebagai prinsip pembentukan republik Afrika Selatan yang baru dan
dihubungkan dengan ide tentang Renaissance Afrika.
Terjemahan singkat dari makna Ubuntu adalah “rasa perikemanusiaan
terhadap orang lain”. Terjemahan lainnya yaitu: “kepercayaan atas ikatan
universal untuk saling berbagi yang menghubungkan seluruh umat manusia”.
Sebagai sebuah platform yang berbasis perangkat lunak Bebas, sistem
operasi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak.
Proyek Ubuntu, secara keseluruhan, berpegang pada prinsip pengembangan
perangkat lunak bebas; setiap orang diajak untuk menggunakan perangkat lunak
bebas, memperbaikinya, dan menyebarkannya.
“Perangkat lunak bebas” bukan berarti Anda tidak perlu membayar untuk
mendapatkannya (walaupun telah ada komitmen bahwa Ubuntu juga dibagikan secara
cuma-cuma). Ini berarti Anda dapat menggunakan perangkat lunak ini dengan cara
apa pun yang Anda inginkan: kode yang membangun perangkat lunak bebas tersedia
bagi siapapun untuk mengunduh, mengubah, memperbaiki dan menggunakannya dengan
cara apa pun.
Di samping keuntungan
ideologis, kebebasan ini juga merupakan keuntungan teknis: ketika program
dikembangkan, hasil kerja keras orang lain dapat digunakan dan dijadikan titik
tolak pengembangan. Dengan perangkat lunak tidak-bebas, hal ini tidak dapat
terjadi dan ketika program telah dikembangkan, mereka harus memulai dari nol.
Karena hal ini pengembangan perangkat lunak bebas cepat, efisien dan
menyenangkan!
Ubuntu berbasis Debian, salah satu dari yang terbanyak diklaim,
teknologi lanjutan, dan distribusi yang didukung dengan baik, sasaran Ubuntu
adalah membuat sebuah distribusi yang menyediakan update dan dan sistem linux
yang koheren untuk desktop dan server. Ubuntu memilih dengan cermat paket-paket
dari distribusi debian yang memiliki sistem manajemen paket yang handal
sehingga memudahkan proses memasang dan menghapus program. Tidak seperti
kebanyakan distribusi yang ada yang menyertakan banyak perangkat lunak yang
berguna atau mungkin tidak berguna, daftar paket Ubuntu hanya mengambil
paket-paket yang penting dan berkualitas tinggi.
Dengan mengutamakan pada kualitas, Ubuntu menciptakan lingkungan
komputasi kaya fitur dan dapat diandalkan yang sesuai untuk digunakan dalam
lingkungan rumah maupun komersil. Proyek ini menggunakan waktu yang diperlukan
untuk fokus pada detil yang lebih baik dan mampu merilis versi yang mendukung
berbagai perangkat lunak terbaru setiap 6 bulan. Ubuntu tersedia dalam versi
32-bit dan 64-bit, dan dapat berjalan pada sebagian besar komputer modern.
Ubuntu juga tersedia untuk Sun UltraSPARC dan arsitektur Amazon EC2.
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit.
Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation
3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011),
dan beberapa handphone. GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek
visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat
direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
300 MHz
|
700 MHz
|
|
128 MiB
|
384 MiB
|
|
Hard Drive (ruang kosong)
|
1 GB
|
5 GB
|
640×480
|
1024×768
|
Ubuntu dikelola oleh komunitas yang tumbuh dengan cepat. Proyek ini
disponsori oleh Canonical Ltd., perusahaan yang didirikan oleh Mark
Shuttleworth. Canonical memperkerjakan pengembang inti Ubuntu dan menawarkan
jasa sokongan dan konsultasi untuk Ubuntu.
Canonical Ltd. juga mensponsori beberapa proyek perangkat lunak Open
Source lain, informasi mengenai ini bisa ditemukan pada situs web Canonical.
Versi dan Codename
Skema penomoran versi Ubuntu didasarkan pada tanggal rilis sebuah
versi dari distribusi. Nomor versi berasal dari tahun dan bulan rilis, bukan
mencerminkan versi sebenarnya dari perangkat lunak. Rilis Pertama dirilis bulan
Okober tahun 2004 maka nomor versinya 4.10 yang berarti tahun 04 bulan 10.
Codename adalah nama yang digunakan untuk setiap versi. Code name
diambil dari nama binatang dengan nama depan berinisial sama. Codename untuk
rilis pertama adalah versi 4.10 adalah Warty Warthog, kedua versi 5.04 adalah
Hoary Hedgehog dan seterusnya. Mulai rilis keempat versi 6.06 codename
menggunakan codename terurut secara alphabetis. Berikut versi ubuntu beserta
codename-nya sejak pertama dirilis:
Versi
|
Kode nama
|
Tanggal Perilisan
|
Didukung sampai
|
|
Desktop
|
Server
|
|||
Warty Warthog
|
20-10-2004
|
2006-04-30
|
||
Hoary Hedgehog
|
08-04-2005
|
2006-10-31
|
||
Breezy Badger
|
13-10-2005
|
2007-04-13
|
||
Dapper Drake
|
01-06-2006
|
2009-07-14
|
2011-06-01
|
|
Edgy Eft
|
26-10-2006
|
2008-04-25
|
||
Feisty Fawn
|
19-04-2007
|
2008-10-19
|
||
Gutsy Gibbon
|
08-10-2007
|
2009-04-18
|
||
Hardy Heron
|
24-04-2008
|
2011-05-12
|
2013-04
|
|
Intrepid Ibex
|
30-10-2008
|
2010-04-30
|
||
Jaunty Jackalope
|
23-04-2009
|
2010-10-23
|
||
Karmic Koala
|
29-10-2009
|
2011-04-30
|
||
Lucid Lynx
|
29-04-2010
|
2013-04
|
2015-04
|
|
Maverick Meerkat
|
10-10-2010
|
2012-04
|
||
Natty Narwhal
|
28-04-2011
|
2012-10
|
||
Oneiric Ocelot
|
13-10-2011
|
2013-04
|
||
Precise Pangolin
|
26-04-2012
|
2017-04
|
||
Quantal Quetzal
|
18-10-2012
|
2014-04
|
||
Warna
|
Arti
|
|||
Merah
|
Sudah tidak didukung
|
|||
Hijau
|
Masih didukung
|
|||
Biru
|
Rilis masa depan
|
Sumber: Ubuntu Linux, Wikipedia dan berbagai sumber lain.
Selasa, 17 April 2012
VianT_Cooll: Sistem Mac OS (Mac OS Klasik dan Mac OS X)
VianT_Cooll: Sistem Mac OS (Mac OS Klasik dan Mac OS X): Sistem Mac OS Sistem Mac OS dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Mac OS Klasik Mac OS “Klasik”, sistem yang perta...
VianT_Cooll: Aplikasi akhiran 'X' (misalnya AIX, Linux, Minix, ...
VianT_Cooll: Aplikasi akhiran 'X' (misalnya AIX, Linux, Minix, ...: AIX AIX (singkatan dari Advanced Interactive eXecutive) adalah sebuah versi sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh IBM untuk p...
Rabu, 11 April 2012
Contoh Makalah Penelitian
PROPOSAL
PENELITIAN
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh
Mahasiswa Jurusan DIII Manajemen Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta
Disusun: Sevianus Elias Tuhuleruw
(3113311005)
Diajukan
sebagai tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI dan BISNIS
UNIVERSITAS
TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2012
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………i
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………..1
B. Identifikasi masalah…………………………1
C. Pembatasan Masalah………………………1
D. Rumusan Masalah………………………….2
E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian…………2
F. Manfaat Penelitian…………………………..2
G. Definisi Operasional…………………………3
BAB II : METODOLOGI PENELITIAN….……….4
a. Teknik Analisis Data……………………… .4
b. Populasi dan Sampel Penelitian…………..4
c. Teknik Pengumpulan Data…………………4
d. Desain Penelitian……………………………4
DAFTAR PUSTAKA………………………………..5
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan
paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di
perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan
sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004
mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar,
pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi,
melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam
pembelajaran. Selain sumber belajar
berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi
internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu
pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan
referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat
mempermudah proses studinya.
Penelitian ini ingin
mengetahui sejauh mana mahasiswa Jurusan DIII Manajemen Informatika Universitas
Teknologi Yogyakarta telah memanfaatkan teknologi internet sebagai sumber
belajar yang mendukung proses belajarnya di bangku kuliah.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan
pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan
sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di
perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan
sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
C. Pembatasan Masalah
Meskipun banyak
permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses
pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa Jurusan DIII
Manajemen Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan
diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah mahasiswa Jurusan DIII Manajemen
Informatika telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
2. Alasan apa yang memotivasi mahasiswa Jurusan
DIII Manajemen Informatika memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
3. Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat
mahasiswa Jurusan DIII Manajemen Informatika untuk memanfaatkan internet
sebagai sumber belajar ?
E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui :
1.
Jumlah mahasiswa Jurusan DIII Manajemen
Informatika yang telah memanfaatkan
internet sebagai sumber belajar.
2.
Alasan yang memotivasi mahasiswa Jurusan
DIII Manajemen Informatika memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3. Faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat mahasiswa Jurusan DIII Manajemen Informatika memanfaatkan
internet sebagai sumber belajar.
4.
F.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
a.
Bagi
mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai
sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
b.
Bagi
program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program
kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
c.
Bagi
peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi
sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
G.
Definisi Operasional
a.
Internet
Adalah jaringan komputer yang mampu
menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk
informasi dapat diakses dari berbagai belahan dunia secara cepat.
b.
Sumber
Belajar
Segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan
belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran.
BAB II : Metodologi
Penelitian
a. Desain Penelitian
Penelitian ini
menggunakan desain penelitian survai, yang dipakai untuk tujuan eksplorasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar oleh mahasiswa Jurusan DIII Manajemen Informatika
Universitas Teknologi Yogyakarta.
b. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan
wilayah generalisasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan DIII Manajemen
Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta yang meliputi mahasiswa angkatan 2008,
2009, 2010, dan 2011. Sampel penelitian diambil secara proporsional random sampling.
c. Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
d. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis
secara deskriptif dengan tabulasi dan persentase.
Daftar Pustaka
Anonim. (2005). Sekilas
Perkembangan Internet di Indonesia. www.jurnal-kopertis4.org. diambil 24 Februari 2006.
Arif A
Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Di Tingkat Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). diambil 27 Februari 2006.
Langganan:
Postingan (Atom)